Assalaamu'alaykum Dulur
Terimakasih sudah mengklik artikel ini, anda sangat tepat sekali berkunjung ke Blog ASB , Aksara Sunda Baku .
Karena di blog ini insyaaAllah anda akan menemukan banyak inspirasi dari Aksara Sunda.
Dan pada postingan kali ini, kami akan memberikan penjelasan mengenai Rarangkèn. Oke, kita langsung saja ...
A. Pengertian Rarangkèn
Apa itu Rarangkèn? , Rarangkèn adalah sebuah sistem atau aturan penulisan dan pembacaan Aksara Sunda (vokalisasi) yang di dalamnya terdapat beragam jenis aturan bunyi.
Atau secara kesimpulan Rarangkèn ialah aturan yang mengatur penggunaan Aksara Sunda.
Rarangkèn memiliki 3 jenis berbeda, diantaranya :
- 1. Ngarobah
Ngarobah atau Merubah merupakan bagian terpenting dalam Rarangkèn, jenis ini fungsinya untuk merubah bunyi vokal Ngalagena dasar yang awalnya berbunyi /a/.
- 2. Ngasupkeun
Ngasupkeun atau Menyisipkan fungsinya untuk memasukan bunyi ngalagena ke dalam ngalagena dasar.
- 3. Nganambahan
Nganambahan atau Menambah fungsinya untuk menambahkan bunyi ngalagena mati.
C. Penempatan Rarangkèn
Selain dari jenis ketiga di atas, Rarangkèn juga memiliki penempatan yang berbeda. Ada 3 penempatan :
- 1. Di gigir
Untuk penempatan di gigir , yakni di samping.
- 2. Di Luhur
Untuk penempatan di luhur, yakni di atas.
- 3. Di Handap
Untuk penempatan di handap, yakni di bawah.
D. Macam-macam Rarangkèn
Berikut merupakan semua Rarangkèn dalam Aksara Sunda.
1. PANGHULU
Panghulu bertempat di Luhur dan berjenis Ngarobah.
Fungsinya ialah merubah bunyi konsonan menjadi /i/ .
2. PAMEPET
Pamepet bertempat di Luhur dan berjenis Ngarobah.
Fungsinya ialah merubah bunyi konsonan menjadi /e/ .
3. PANEULEUNG
Paneuleung bertempat di Luhur dan berjenis Ngarobah.
Fungsinya ialah merubah bunyi konsonan menjadi /eu/ .
4. PANÈLÈNG
Fungsinya ialah merubah bunyi konsonan menjadi /è/ .
5. PANOLONG
Panolong bertempat di Gigir (sebelah kanan Ngalagena) dan berjenis Ngarobah.
Fungsinya ialah merubah bunyi konsonan menjadi /o/ .
6. PANYUKU
Panyuku bertempat di Handap dan berjenis Ngarobah.
Fungsinya ialah merubah bunyi konsonan menjadi /u/ .
7. PANYAKRA
8. PANYIKU
Panyiku bertempat di Handap dan berjenis Ngasupkeun.
Fungsinya ialah menyisipkan ngalagena /L/ ke tengah-tengah konsonan.
9. PAMINGKAL
Fungsinya ialah menyisipkan ngalagena /Y/ ke tengah-tengah konsonan.
10. PANGWISAD
Fungsinya ialah menambahkan imbuhan /h/ .
11. PANGLAYAR
Panglayar bertempat di Luhur dan berjenis Nganambahan.
Fungsinya ialah untuk menambahkan imbuhan /r/ .
12. PANYECEK
Panyecek bertempat di Luhur dan berjenis Nganambahan.
Fungsinya ialah untuk menambahkan imbuhan /ng/ .
13. PAMAÈH
Pamaèh bertempat di Gigir (sebelah kanan Ngalagena) dan berjenis Ngarobah.
Fungsinya ialah menghilangkan bunyi /a/ pada Ngalagena dan menjadi mati.
Baik itulah bahasan mengenai Rarangkèn dalam Aksara Sunda.
Terimakasih dan wassalaamu'alaykum
Oleh
Ramdan Ramdani
Owner Distro Kaos Aksara Sunda