Aksara sunda merupakan warisan budaya yang sangat berharga dari para leluhur,aksara sunda mencerminkan kebudayaan asli sunda yang tidak boleh punah ditelan jaman.
Aksara sunda mungkin saja punah, jika semua orang khususnya urang sunda tidak menggunakannya lagi dan tidak peduli lagi, maka sebagai urang sunda, seyogyanya harus bangga dengan kebudayaannya sendiri yaitu aksara sunda.Bangga pun belum cukup untuk melestarikan warisan ini,dengan:
- mencintai
- menggunakan
- mempelajari
- mengajari
- mengembangkan
- memajukan
- menghidupkan
Kita harus bersyukur, karena batik sekarang telah menjadi trend disemua kalangan, banyak orang yg
mengenakan pakaian batik dimana2, tidak hanya saat ke undangan, tapi setiap saat. Lalu kenapa aksara sunda tidak se-trend itu? mungkin ada yg menjawab "kan batik mah pakaian,aksara sunda kan cuma tulisan",
Memang benar, tapi kalau misalkan ada pengusaha yg kreatif, motif batik dg aksara sunda dapat dipadukan dan dijadikan trend, dan orang pun akan semakin mengenal aksara sunda nya sendiri.
Negara Indonesia kita ini aksara nasionalnya latin,
jadi mau tak mau sepanjang jaman, aksara latin disuguhkan di berbagai bidang, dan itu sangat disayangkan apabila seiring dengan hal tsb, urang sunda pun melupakan aksara daerahnya sendiri.
Seperti yg telah kita ketahui, negara kita kaya akan ragam budaya, tiap daerah berbeda2 bahasa dan aksara, maka keputusan tepat lah aksara latin dijadikan tulisan nasional sebagai pemersatu bangsa.
Nah coba pikir, seandainya jawa barat merupakan sebuah kerajaan atau negara sejak ribuan tahun lalu hingga sekarang, apakah aksara nasionalnya latin?, tentu bukan, pasti menggunakan aksara budayanya sendiri.
Itulah mengapa, kita diharuskan untuk mencintai dan selalu menggunakan kebudayaan sendiri.
Disamping penggunaan latin untuk kesatuan bangsa, lalu apa salahnya dan apa ruginya mengenal lalu menggunakan aksara budayanya sendiri?? bukankah itu sebagai cerminan jati diri bangsa yg berbudaya??
Untuk melestarikan aksara sunda, maka hal pertama yg harus dilihat adalah 'akar',
akar disini ialah anak2 yg msih polos, dengan memberikan pendidikan penuh pada usia dini hingga dewasa mengenai kebudayaan(dalam hal ini aksara sunda), dipastikan generasi2 penerus masa depan, akan sadar budaya dan mencintai budaya. dan kebudayaan pun tidak akan tenggelam d telan jaman.
Pemerintah dan peran serta orang tua, sangat berpengaruh dalam upaya melestarikan aksara sunda.Dg cara menggunakan aksara sunda di setiap bidang secara besar2an, dan orangtua yang mendidik anaknya mengenai aksara sunda, itu merupakan salah satu upaya pelestarian aksara
sunda yang berpengaruh besar.
(RRamdani/1.9914)